Unjuk Massa Di Pendaftaran Bupati Pangkep, Bapaslon Terkesan Abaikan Protokol Kesehatan

KORANPANGKEP.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) telah membuka dan memasuki tahapan pendaftaran kandidat Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati Pangkep, selama 3 hari kedepan yakni mulai tanggal 4-6 September 2020, dihari pertama, Jumat (4/9/2020) pendaftaran terdapat Tiga dari empat Bapaslon melakukan pendaftaran diwaktu yang berbeda, dengan melakukan unjuk kwantitas Massa didepan halaman kantor KPU Pangkep.

Padahal sebelumnya KPU Pangkep telah membatasi jumlah tim kampanye yang bakal masuk baik di dalam maupun diluar kantor KPU, yakni untuk yang mengantar dan masuk ke Aula, hanya 18 orang Sementara untuk di halaman, hanya  30 orang setiap Bapaslon. untuk senantiasa memperhatikan protokoler kesehatan dimasa Pandemi Covid19 ini.

Ketua KPU Pangkep Burhan menegaskan, pihaknya menerapkan protokoler kesehatan penanganan Covid-19. Olehnya itu pihak KPU membatasi jumlah tim yang bakal mengawal Bapaslon Bupati dan wakil Bupati masuk ke kantor KPU Pangkep.

"Kami (KPU) telah ingatkan kepada  bapaslon, parpol pengusun, LO , tim kampanye untuk senantiasa memperhatikan protokoler kesehatan di setiap aktivitas penyelenggaraan tahapan pemilihan ini, Untuk yang mengantar dan masuk ke Aula, hanya 18 orang setiap Bapaslon. Sementara untuk di halaman, hanya  30 orang" Pungkas Burhan.

Namun demikian Nampak pada pendaftaran Bapaslon Bupati hari ini, pasangan Andi Nirawati dan Lutfi Hanafi, pasangan kandidat dari Gerindra, Hanura, dan PKS akan membuka pendaftaran, dengan membawa massanya ratusan orang pendukung, Selanjutnya berturut-turut, Muh Yusran Lalogau dan H Syahban Sammana usungan Nasdem, membawa ribuan Massa pendukung serta Rahman Assegaf yang berpasangan dengan Muammar Muhayyang usungan PDIP, PPP, PKB, dan Demokrat juga tak mau kalah dengan membawa ribuan lebih pendukungnya.



 



"Kita berharap tidak ada pergerakan massa dari masing-masing kubu. Walaupun ada, jumlah yang akan kami terima itu terbatas, Jika ada mobilisasi massa dalam jumlah besar itu kami serahkan ke pihak lepolisian untuk tindak lanjutnya," kata Saiful Mujib, Komisioner KPU Pangkep.

Sementara Andi Ilham Zainuddin - Rismayani yang diusung oleh Golkar dengan 8 kursi dan PAN dengan 2 kursi, rencananya baru akan mendaftar pada tanggal 6 September 2020. langkah ini diambil setelah tim AIZ-RISMA mempertimbangkan masalah keamanan dan masalah protokol kesehatan dimasa Pandemi Covid-19

"Kami tahu mendaftar dihari jumat, tapi pasti kumpulan massa membeludak jika langsung mendaftar empat calon apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, jadi kami pilih mendaftar dihari minggu agar semua dapat berjalan aman dan nyaman" Pungkas Andi Ilham Zainuddin saat ditemui awak media.

(ADM-KP)

Postingan populer dari blog ini

Biaya Cetak Kartu NUPTK Rp.50 Ribu Per Guru

Hendak Cari Signal Internet Untuk Kerja Tugas, Kepala Indah Dipukul Rotan Hingga Pingsan

"Jahatnya" Pinjaman Online, Nasabah di Pangkep Ditagih Dengan Bullying Kata Kasar