Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 Dibuka Lagi, Buruan Daftar Sebelum Ditutup
KORANPANGKEP.CO.ID - Pendaftaran kartu Prakerja gelombang 10 kembali telah dibuka sejak Sabtu, 26 September 2020 kemarin, berdasarkan data dari gelombang 1 sampai gelombang 9 kuota kartu prakerja pada gelombang 10 ini sisa 200 ribu orang pendaftar saja.
Selain itu kartu Prakerja gelombang 10 juga akan menjadi gelombang terakhir, namun tidak menutup kemungkinan bagi pihak penyelenggara untuk membuka kembali kartu Prakerja gelombang selanjutnya. Perlu diperhatikan, agar kamu lolos dalam pendaftaran kartu Prakerja gelombang 10, kamu harus memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh pihak prakerja.
Untuk mendaftar kamu bisa akses dengan HP melalui login www.prakerja.go.id. Simak caranya di artikel ini. Dilansir laman resmi Kartu Prakerja, program ini tidak hanya untuk yang sedang cari pekerjaan, namun juga buruh, karyawan, dan pegawai. Setiap peserta akan dapat insentif bantuan sebesar Rp 3.550.000.
Insentif untuk biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif paska pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan. Kemudian, insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000, lumayan.
Untuk pendaftaran bisa dilakukan secara online dan offline. Ada perbedaan cara pendaftaran yang diberlakukan muai gelombang 4, dibandingkan tiga gelombang sebelumnya. Syarat yang mengharuskan peserta melakukan selfie ketika daftar, kini telah dihapus.
Peserta yang ingin mendaftar Kartu Prakerja harus mempersiapkan NIK dan Nomor KK yang sesuai. Selain memiliki nomer KTP dan KK usia minimal 18 tahun tidak sedang sekolah atau kuliah.
Adapun supaya bisa diterima harus memiliki 3 kunci jawaban yang benar sesuai lansiran Instagram @prakerja.go.id.
1. Tahu NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang benar.
Awas jangan salah memasukkan nomor NIK yang tercantum dalam Kartu Keluarga atau KK. Nomor ini dimiliki jika sudah berusia 17 tahun atau setelah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Katanya masih banyak yang salah memasukkan nomor NIK sendiri ketika daftar Kartu Prakerja. Jumlah nomor yang banyak sekaligus terurut kadang membuat bingung saat menuliskan. Ketelitian dan ketepatan memasukkan setiap angka salah satu jadi kunci diterima daftar kartu prakerja.
2. Tahu Nomor KK (Kartu Keluarga) sendiri yang benar.
Sama seperti NIK, nomor Kartu Keluarga (KK) juga harus dimasukkan dengan benar. Supaya tidak salah, lihat berulang atau recek setelah memasukkan angka. Di Kartu Keluarga, nomor KK tertulis besar tepat di bawah tulisan Kartu Penduduk bagian atas.
3. Isi Ulasan dan Rating Pelatihan
Ketika sudah terdaftar dan lolos Kartu Prakerja tapi tidak mengisi dan melengkapi dua hal tersebut proses pencairan intensif Kartu Prakerja tidak bisa masuk atau gagal. Supaya lulus pastikan semua bagian diisi termasuk ulasan rating pelatihan.
Jika lolos seleksi gelombang, peserta dapat melihat nomor Kartu Prakerja dan status saldo pada dashboard akun. Apabila tidak lolos, peserta akan mendapatkan notifikasi pada dashboard akun Kartu Prakerja. Peserta yang gagal bisa mengkuti seleksi gelombang berikutnya tanpa perlu mengulangi lagi proses pendaftaran dari awal.
DAFTAR OFFLINE
Bagi yang ingin mendaftar secara luring (offline), calon penerima Kartu Prakerja bisa melakukannya melalui Kementerian Ketenagakerjaan atau pemerintah daerah khususnya Dinas Ketenagakerjaan. Calon penerima juga bisa mendaftar, baik secara individu maupun kolektif.
Bagi peserta yang mencoba mendaftar tetapi gagal, pastikan bahwa nomor NIK dan KK sudah dimasukkan dengan benar. Jika masih gagal, peserta diharapkan segera menghubungi call center Dukcapil di nomor 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.
(ADM-KP)
Selain itu kartu Prakerja gelombang 10 juga akan menjadi gelombang terakhir, namun tidak menutup kemungkinan bagi pihak penyelenggara untuk membuka kembali kartu Prakerja gelombang selanjutnya. Perlu diperhatikan, agar kamu lolos dalam pendaftaran kartu Prakerja gelombang 10, kamu harus memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh pihak prakerja.
Untuk mendaftar kamu bisa akses dengan HP melalui login www.prakerja.go.id. Simak caranya di artikel ini. Dilansir laman resmi Kartu Prakerja, program ini tidak hanya untuk yang sedang cari pekerjaan, namun juga buruh, karyawan, dan pegawai. Setiap peserta akan dapat insentif bantuan sebesar Rp 3.550.000.
Insentif untuk biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif paska pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan. Kemudian, insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000, lumayan.
Untuk pendaftaran bisa dilakukan secara online dan offline. Ada perbedaan cara pendaftaran yang diberlakukan muai gelombang 4, dibandingkan tiga gelombang sebelumnya. Syarat yang mengharuskan peserta melakukan selfie ketika daftar, kini telah dihapus.
Peserta yang ingin mendaftar Kartu Prakerja harus mempersiapkan NIK dan Nomor KK yang sesuai. Selain memiliki nomer KTP dan KK usia minimal 18 tahun tidak sedang sekolah atau kuliah.
Adapun supaya bisa diterima harus memiliki 3 kunci jawaban yang benar sesuai lansiran Instagram @prakerja.go.id.
1. Tahu NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang benar.
Awas jangan salah memasukkan nomor NIK yang tercantum dalam Kartu Keluarga atau KK. Nomor ini dimiliki jika sudah berusia 17 tahun atau setelah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Katanya masih banyak yang salah memasukkan nomor NIK sendiri ketika daftar Kartu Prakerja. Jumlah nomor yang banyak sekaligus terurut kadang membuat bingung saat menuliskan. Ketelitian dan ketepatan memasukkan setiap angka salah satu jadi kunci diterima daftar kartu prakerja.
2. Tahu Nomor KK (Kartu Keluarga) sendiri yang benar.
Sama seperti NIK, nomor Kartu Keluarga (KK) juga harus dimasukkan dengan benar. Supaya tidak salah, lihat berulang atau recek setelah memasukkan angka. Di Kartu Keluarga, nomor KK tertulis besar tepat di bawah tulisan Kartu Penduduk bagian atas.
3. Isi Ulasan dan Rating Pelatihan
Ketika sudah terdaftar dan lolos Kartu Prakerja tapi tidak mengisi dan melengkapi dua hal tersebut proses pencairan intensif Kartu Prakerja tidak bisa masuk atau gagal. Supaya lulus pastikan semua bagian diisi termasuk ulasan rating pelatihan.
Jika lolos seleksi gelombang, peserta dapat melihat nomor Kartu Prakerja dan status saldo pada dashboard akun. Apabila tidak lolos, peserta akan mendapatkan notifikasi pada dashboard akun Kartu Prakerja. Peserta yang gagal bisa mengkuti seleksi gelombang berikutnya tanpa perlu mengulangi lagi proses pendaftaran dari awal.
DAFTAR OFFLINE
Bagi yang ingin mendaftar secara luring (offline), calon penerima Kartu Prakerja bisa melakukannya melalui Kementerian Ketenagakerjaan atau pemerintah daerah khususnya Dinas Ketenagakerjaan. Calon penerima juga bisa mendaftar, baik secara individu maupun kolektif.
Bagi peserta yang mencoba mendaftar tetapi gagal, pastikan bahwa nomor NIK dan KK sudah dimasukkan dengan benar. Jika masih gagal, peserta diharapkan segera menghubungi call center Dukcapil di nomor 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.
(ADM-KP)