Kecelakaan Tunggal di Pangkep, 3 Pemuda Meninggal dan 1 Kritis di RS. Batara Siang

KORANPANGKEP.CO.ID - Sebuah kecelakaan lalulintas tunggal yang melibatkan sebuah kendaraan mobil minibus jenis Suzuki Ertiga Nopol DD 1034 EJ terjadi di Jalan Poros Tonasa 2, Kampung Pasui, Kelurahan Sapanang, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), KaKamis Malam 10/09/2020 sekitar jam 21.30 Wita. akibat kecelakaan tragis tersebut 3 orang pemuda dinyatakan meninggal dunia.

Menurut Kanit Laka Lantas Polres Pangkep Ipda Djoni menjelaskan kronologis terjadinya kecelakaan tersebut saat mobil Ertiga yang ditumpangi oleh 4 orang pemuda melaju dengan kecepatan tinggi dari arah kantor pusat PT. Semen Tonasa kearah pelabuhan Biringkassi dan pada saat hendak mendahului kendaraan di depannya, tiba tiba ada kendaraan lain dideannya dari arah yang berlawanan.

"Sopirnya membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi berusaha mendahului kendaraan. Namun, dari arah yang berlawanan ada mobil lain. Sehingga pengendara berusaha menghindari, namun kehilangan kontrol dan menabrak pohon di sisi jalan dan terguling, sejauh 40 meter di selokan sebelah kanan jalan" ungkapnya.

Akibat kecelakaan itu Dua orang dinyatakan meninggal di tempat kejadian yaitu Syamsul Alam (33 tahun) dan Rahmat (25 tahun). dan satu penumpang meninggal setelah dilarikan ke Rumah Sakit Batara Siang, yakni Reski (30 tahun). Sementara sopir mobil Suzuki Ertiga, Ismail Ibrahim (26 tahun) asal Samalewa, Kecamatan Bungoro,masih dirawat di Rumah Sakit Batara Siang dengan kondisi tubuh penuh luka-luka.

"Korban atas nama Syamsul Alam dan Rahmat meninggal ditempat kejadian perkara (TKP), sementara Resky (31) juga diinformasikan meninggal dunia di rumah sakit, sedangkan supir bernama Ismail Ibrahim (26) masih menjalani perawatan medis," ujar Djoni saat ditemui di TKP.

(ADM-KP)

Postingan populer dari blog ini

Biaya Cetak Kartu NUPTK Rp.50 Ribu Per Guru

Hendak Cari Signal Internet Untuk Kerja Tugas, Kepala Indah Dipukul Rotan Hingga Pingsan

"Jahatnya" Pinjaman Online, Nasabah di Pangkep Ditagih Dengan Bullying Kata Kasar