Dampak Penimbunan Jalur Rel Kereta Api, Banyak Ruas Jalan di Pangkep Yang Rusak
KORANPANGKEP.CO.ID - Banyaknya ruas jalan yang rusak akibat dampak pembangunan rel Kereta Api (KA) di kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Sulsel belakangan ini, dianggap merugikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep, dan menganggap perlu untuk bertemu pengelola proyek kereta api guna membahas rencana perbaikan jalan yang rusak akibat dilintasi truk pengangkut material timbunan proyek rel KA di wilayah Pangkep.
Kepala Dinas PU Kabupaten Pangkep Agussalim MM, mengatakan ada beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan dan perlu diperbaiki demi kelancaran transportasi masyarakat Pangkep untuk menunjang laju perekeonomian masyarakat didaerah tersebut.
"Memang kita lihat ada ruas jalan yang mengalami kerusakan dan membuat pengguna jalan terganggu. Jadi kami akan bertemu dan membahas rencana perbaikannya," ujarnya.
Beberapa jalan yang dimaksud di antaranya berada di zona 3 proyek rel KA trans Makassar-Parepare yang sementara dibangun pada tahap penimbunan jalur rel kereta api tersebut diantaranya kecamatan Mandalle, Segeri, Ma'rang, Labakkang, Bungoro, Pangkajene dan Minasatene
"Dalam satu dua hari ke depan, kami akan bertemu pihak terkait untuk meminta komitmen agar bersedia memperbaiki kembali jalan-jalan yang rusak," Pungkas Agussalim MM
Sebelumnya diberitakan Humas Pengembangan Perkeretaapian Sulsel Arinova G Utama di Makassar, Jumat, mengatakan pembangunan stasiun tersebut akan ditempatkan empat stasiun di Kabupaten Pangkep dilakukan di empat lokasi yakni Kecamatan Mandalle, Ma'rang, Labbakkang dan Pangkajene. Sementara di Kabupaten Maros akan di ditempatkan Tiga stasiun yang akan dibangun masing-masing berada di Rammang-Rammang, Maros dan Mandai.
Sekedar diketahui saat ini proyek trans Makassar Pare-pare masih dalam proses pengadaan tanah pada jalur proyek kereta api di Kabupaten Pangkep dan Maros. Hanya saja, belum semua persil tanah dibebaskan karena masih ada warga yang belum menyetujui harga yang ditawarkan tim penilai, sehingga biaya ganti rugi dititip di pengadilan.
Sementara itu dari data Ditjen Perkeretaapian diketahui progres pengadaan tanah untuk jalur kereta api di Kabupaten Pangkep sudah 55,53 persen. Progres tanah untuk jalur kereta api di Kabupaten Maros baru 24,15 persen. Progres konstruksi proyek kereta api trans Makassar-Parepare sekitar 26 persen.
(ADM-KP)
Kepala Dinas PU Kabupaten Pangkep Agussalim MM, mengatakan ada beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan dan perlu diperbaiki demi kelancaran transportasi masyarakat Pangkep untuk menunjang laju perekeonomian masyarakat didaerah tersebut.
"Memang kita lihat ada ruas jalan yang mengalami kerusakan dan membuat pengguna jalan terganggu. Jadi kami akan bertemu dan membahas rencana perbaikannya," ujarnya.
Beberapa jalan yang dimaksud di antaranya berada di zona 3 proyek rel KA trans Makassar-Parepare yang sementara dibangun pada tahap penimbunan jalur rel kereta api tersebut diantaranya kecamatan Mandalle, Segeri, Ma'rang, Labakkang, Bungoro, Pangkajene dan Minasatene
"Dalam satu dua hari ke depan, kami akan bertemu pihak terkait untuk meminta komitmen agar bersedia memperbaiki kembali jalan-jalan yang rusak," Pungkas Agussalim MM
Sebelumnya diberitakan Humas Pengembangan Perkeretaapian Sulsel Arinova G Utama di Makassar, Jumat, mengatakan pembangunan stasiun tersebut akan ditempatkan empat stasiun di Kabupaten Pangkep dilakukan di empat lokasi yakni Kecamatan Mandalle, Ma'rang, Labbakkang dan Pangkajene. Sementara di Kabupaten Maros akan di ditempatkan Tiga stasiun yang akan dibangun masing-masing berada di Rammang-Rammang, Maros dan Mandai.
Sekedar diketahui saat ini proyek trans Makassar Pare-pare masih dalam proses pengadaan tanah pada jalur proyek kereta api di Kabupaten Pangkep dan Maros. Hanya saja, belum semua persil tanah dibebaskan karena masih ada warga yang belum menyetujui harga yang ditawarkan tim penilai, sehingga biaya ganti rugi dititip di pengadilan.
Sementara itu dari data Ditjen Perkeretaapian diketahui progres pengadaan tanah untuk jalur kereta api di Kabupaten Pangkep sudah 55,53 persen. Progres tanah untuk jalur kereta api di Kabupaten Maros baru 24,15 persen. Progres konstruksi proyek kereta api trans Makassar-Parepare sekitar 26 persen.
(ADM-KP)