Dekatkan Diri Dengan Sang Pencipta dan Warga, Polres Pangkep Berkurban 8 Ekor Sapi
KORANPANGKEP.CO.ID - Ibadah kurban tidak semata-mata pengorbanan dari orang yang berkurban. Kurban diambil dari kata qaraba-yaqrabu-qurbanan, yang artinya pendekatan atau mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ibadah kurban, dengan begitu, memberi makna bahwa segala perbuatan yang menyebabkan bertambah dekatnya seseorang dalam perjalanannya menggapai ridha Allah SWT.
Untuk mendekatkan diri dengan sang pencipta dan menggapai ridha ilahi Kepolisian Resor kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) mengambil mementun yang hanya bisa dilakukan sekali setahun tersebut dengan berkurban 8 ekor sapi di Halaman Aspol Polres Pangkep untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan , Sabtu (1/8/2020).
"Alhamdulillah, tahun ini Polres Pangkep bisa berkurban delapan ekor sapi. Ini kita bagi-bagi untuk masyarakat yang membutuhkan melalui masing-masing Kapolsek jajaran Polres Pangkep," kata Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji, SIK yang menyaksikan langsung penyembelihan hewan kurban tersebut.
Dalam acara kurban tersebut polres Pangkep mengangkat tema "Idul Adha Menanamkan Nilai-nilai Pengorbanan Demi Keikhlasan Pengabdian Insan Bhayangkara yang Bertakwa" Esensi yang terkandung dalam pesan kurban tersebut memberikan metafora agar setiap pribadi memiliki empati sosial yang tinggi. Dengan berempati berarti kita merasakan denyut penderitaan orang lain dan ikut aktif dan bertanggung jawab untuk menciptakan suasana persaudaraan, serta meningkatkan rasa bersyukur ke sang pencipta.
"Kita patut bersyukur karena masih diberikan kesempatan hidup oleh Allah SWT sampai saat ini sehingga masih bisa merasakan langsung perayaan hari raya Idul Adha. Selain itu, kita akan semakin bersyukur karena masih diberi rezeki lebih sehingga kita dapat ikut serta dalam pembelian hewan kurban, dan pastinya dapat membantu saudara kita yang kurang mampu." ucap Ibrahim Aji
Kapolres Pangkep pun mengharapkan ditengah pandemi covid-19, agar proses penyembelihan hewan kurban tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Pelaksanaan hari raya Idul Adha atau Idul kurban tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena adanya pandemi COVID-19, Kami berharap tetap jalankan protokol kesehatan seperti cuci tangan, gunakan masker dan selalu jaga jarak adalah cara paling ampuh melindungi diri dari virus corona, semoga pembatasan berbagai aktifitas, tidak mengurangi esensi dari Idul Adha tahun ini.” pungkasnya.
Dari pantauan awak media nampak pada pembagian hewan kurban itu juga disalurkan untuk pengendara bentor, masyarakat kurang mampu serta masing-masing wilayah Polsek untuk diteruskan ke masyarakat yang membutuhkan di daerah tugasnya.
(ADM-KP)
Untuk mendekatkan diri dengan sang pencipta dan menggapai ridha ilahi Kepolisian Resor kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) mengambil mementun yang hanya bisa dilakukan sekali setahun tersebut dengan berkurban 8 ekor sapi di Halaman Aspol Polres Pangkep untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan , Sabtu (1/8/2020).
"Alhamdulillah, tahun ini Polres Pangkep bisa berkurban delapan ekor sapi. Ini kita bagi-bagi untuk masyarakat yang membutuhkan melalui masing-masing Kapolsek jajaran Polres Pangkep," kata Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji, SIK yang menyaksikan langsung penyembelihan hewan kurban tersebut.
Dalam acara kurban tersebut polres Pangkep mengangkat tema "Idul Adha Menanamkan Nilai-nilai Pengorbanan Demi Keikhlasan Pengabdian Insan Bhayangkara yang Bertakwa" Esensi yang terkandung dalam pesan kurban tersebut memberikan metafora agar setiap pribadi memiliki empati sosial yang tinggi. Dengan berempati berarti kita merasakan denyut penderitaan orang lain dan ikut aktif dan bertanggung jawab untuk menciptakan suasana persaudaraan, serta meningkatkan rasa bersyukur ke sang pencipta.
"Kita patut bersyukur karena masih diberikan kesempatan hidup oleh Allah SWT sampai saat ini sehingga masih bisa merasakan langsung perayaan hari raya Idul Adha. Selain itu, kita akan semakin bersyukur karena masih diberi rezeki lebih sehingga kita dapat ikut serta dalam pembelian hewan kurban, dan pastinya dapat membantu saudara kita yang kurang mampu." ucap Ibrahim Aji
Kapolres Pangkep pun mengharapkan ditengah pandemi covid-19, agar proses penyembelihan hewan kurban tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Pelaksanaan hari raya Idul Adha atau Idul kurban tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena adanya pandemi COVID-19, Kami berharap tetap jalankan protokol kesehatan seperti cuci tangan, gunakan masker dan selalu jaga jarak adalah cara paling ampuh melindungi diri dari virus corona, semoga pembatasan berbagai aktifitas, tidak mengurangi esensi dari Idul Adha tahun ini.” pungkasnya.
Dari pantauan awak media nampak pada pembagian hewan kurban itu juga disalurkan untuk pengendara bentor, masyarakat kurang mampu serta masing-masing wilayah Polsek untuk diteruskan ke masyarakat yang membutuhkan di daerah tugasnya.
(ADM-KP)