Bom Ikan Meledak, Adik Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kakak Belum Ditemukan

KORANPANGKEP.CO.ID - Seorang nelayan asal Pulau Karanrang, Desa Mattiro Bulu, Kecamatan Likuang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulsel, ditemukan warga tewas secara mengenaskan diatas perahunya di wilayah perairan Kabupaten Barru, berbatasn dengan  disekitar Perairan Pulau Jangang-Jangangan Tupabbiring Utara Pangkep. Sabtu (22/8/2020).

Korban diketahui bernama Mahmud Bin Side (16 tahun) ditemukan tewas di atas perahu. Sementara korban lainnya Ilham Bin Side (27 tahun) belum ditemukan dan sementara dalam pencarian. Diduga musibah yang menimpa kakak beradik ini diakibatkan oleh ledakan bom ikan yang dipakainya saat mencari ikan diwilayah tersebut.

Saat ditemukan warga, kapal Jolloro yang berbahan fiber tersebut hancur pada bagian dinding perahunya, dan diatas perahu tersebut terdapat mayat korban juga kondisinya sebagian nampak mengenaskan dengan luka-luka disekujur tubuhnya.



Menurut keterangan salah seorang keluarga korban yang enggan disebut namanya, menyampaikan jika kedua kakak beradik itu berpamitan untuk pergi melaut mencari ikan di sekitar Perairan Pulau Jangang-Jangangan pada hari Jumat tanggal 21 Agustus 2020, pukul 20.30 Wita. namun pada keesokan harinya pukul 07.00 wita keluarganya mendapat kabar jika anaknya ditemukan tewas mengenaskan oleh nelayan lainnya di perairan Barru.

Mayat korban baru tiba di kampung halamannya di Pulau Karanrang, Desa Mattiro Bulu, Kecamatan Likuang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep, sekira pukul 13.00 Wita dan mayat korban dimakamkan di (Tempat Pekuburan Umum (TPU) Pulau Karanrang sekitar pukul 16.00 wita sesuai dengan permintaan dari pihak keluarga korban, dikarenakan kondisi jenasah yang hancur.

"Tadi jam satu siang mayat tiba disini, dan mayatnya dimakamkan sehabis shalt ashar, sementara Kakanya hingga saat ini belum ditemukan dan masih dalam pencarian" Ungkapnya.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji, namun demikian pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban, dan pihaknya masih melakukan pencarian saudaranya yang belum ditemukan

"Dugaan sementara korban meninggal akibat handak (bahan peledak) yang digunakan korban untuk menangkap ikan," pungkasnya.

(ADM-KP)


Postingan populer dari blog ini

Biaya Cetak Kartu NUPTK Rp.50 Ribu Per Guru

Hendak Cari Signal Internet Untuk Kerja Tugas, Kepala Indah Dipukul Rotan Hingga Pingsan

"Jahatnya" Pinjaman Online, Nasabah di Pangkep Ditagih Dengan Bullying Kata Kasar