AMURE Anggota DPR RI Fraksi PKB Serahkan Rp.429.900.000 Beasiswa PIP di Pangkep

KORANPANGKEP.CO.ID - Anggota DPR RI Komisi X, H. Andi Muawiyah Ramly atau biasa disapa AMURE dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) kembali membawa ole-ole ke Sulawesi Selatan (Sulsel) Bantuan berupa Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) sebanyak 10 Milyar di 9 Kabupaten Kota dapil II di Sulsel.

Program PIP tersebut diperuntukkan bagi 20.000 Siswa mulai dari Siswa tingkat SD, SMP dan SMA, yang ada di 9 Kabupaten Kota dapil II di Sulsel yakni di  Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Barru, Pare-Pare, Maros. Politisi Senior PKB ini juga menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan Gerakan Bangkit Belajar yang dicanangkan oleh Gus AMI Ketum PKB.

Adapun rincian bantuan beasiswa yang diberikan masing kabupaten kota yakni untuk kabupaten Pangkep yakni sebanyak Rp.426.900.000, Kabupaten Maros Rp. 998.000.000, Kota Pare-Pare Rp. 271.500.000, di Kabupaten Bulukumba Rp.3. 038.175.000, Kabupaten Sinjai Rp. 162.250.000, Kabupaten Bone Rp.868.800.000, Kabupaten Soppeng Rp.592.425.000, Kabupaten Wajo Rp.1.322.550.000, dan Kabupaten Barru sebanyak Rp.555.750.00.

AMURE berharap program tersebut dapat bermanfaat dan dapat dirasakan langsung terutama di masa pandemi covid-19 yang mengharuskan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online/virtual yang sangat membebani peserta didik, khususnya pada kertersediaan akses internet.

” Anak-Anak Indonesia,khususnya Sulsel jangan sampai kehilangan kesempatan belajar, melalui PIP Aspirasi ini semoga dapat membantu mewujudkan harapan tersebut,” Kata AMURE legislator PKB tersebut.

Dalam penyerahan secara virtual tersebut dihadiri oleh Bupati Wajo DR.H. Amran Mahmud, Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto, Guru-Guru dan Siswa-Siswi dan Orang Tua Siswa.

(ADM-KP)

Postingan populer dari blog ini

Biaya Cetak Kartu NUPTK Rp.50 Ribu Per Guru

Hendak Cari Signal Internet Untuk Kerja Tugas, Kepala Indah Dipukul Rotan Hingga Pingsan

"Jahatnya" Pinjaman Online, Nasabah di Pangkep Ditagih Dengan Bullying Kata Kasar