Astaga, Logistik Penanganan Covid-19 Pangkep Dialihkan Ke Korban Bencana Masamba

KORANPANGKEP.CO.ID - Anggaran Bantuan Jaring Pengaman Sosial Penanganan dampak Covid-19 berupa Beras, Telur, Minyak dan Gula Pasir sebanyak 300 paket. dialihkan ke Bantuan Korban Bencana Alam Banjir Bandang di Luwu Utara oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep, dimana anggaran tersebut tak dapat dianggarkan ke pos lain karena dampak covid juga termasuk kejadian darurat untuk menangani dampak pandemi covid yang melanda Pangkep

Hal ini diakui oleh Kepala BPBD Kabupaten Pangkep, Kallang Ambo Dalle membenarkan pengalihan sembako dan obat-obatan bantuan tersebut ke Masamba, namun demikian ia sendiri belum mengetahui pasti prosedural pengalihan bantuan tersebut apakah dibolehkan dan tidak melanggar aturan.

“Betul bantuan warga terpapar Covid-19 yang ada di gudang BPBD dialihkan untuk bantuan bencana alam di Luwu Utara. Saya juga hanya dapat laporan dari kabid (Kepala Bidang)-ku karena saat ini saya sedang sakit dan sejak beberapa hari tidak masuk kantor,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa 21 Juli 2020.

Kallang pun mempersilahkan awak media mempertanyakan langsung perihal tersebut ke kepala bidang Darurat dan Logistik BPBF Pangkep, Ia menyebutkan akan segera memanggil Kabidnya tersebut untuk menayakan perihal pengalihan logistik tersebut.

“Kalau mau lebih jelas mekanisme pengalihannya silahkan ke kabidnya. Saya juga baru mau bicara dengan kabidnya,” kata dia.

Menanggapi hal tersebut Kabid Darurat dan Logistik BPBD Pangkep, Ridwan Syam tak menampik dan membenarkan pengalihan bantuan Covid-19 tersebut. Menurutnya, pengalihan ini dilakukan karena darurat.

“Kita membantu warga. Barang yang tersedia di gudang adalah paket Covid-19. Jadi untuk sementara itu yang digunakan. Tetapi akan kita gantikan kembali paket tersebut. Ini hanya sementara dan darurat agar membantu korban bencana di Masamba,” kilahnya.

Dari informasi yang dihimpun diketahui bantuan logistik tersebut merupakan anggaran milik Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangkep yang diserahkan ke BPBD Pangkep untuk penanganan dampak dari pandemi Covid-19 sebelum akhirnya relawan dari BPBD Kabupaten Pangkep bersama RS Batara Siang turun ke lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan kepada korban beberapa waktu lalu.

(ADM-KP) 


Postingan populer dari blog ini

Biaya Cetak Kartu NUPTK Rp.50 Ribu Per Guru

Hendak Cari Signal Internet Untuk Kerja Tugas, Kepala Indah Dipukul Rotan Hingga Pingsan

"Jahatnya" Pinjaman Online, Nasabah di Pangkep Ditagih Dengan Bullying Kata Kasar