Ayo Daftar CPNS, Pangkep Masih Kekurangan PNS
Pangkep Masih Kekurangan PNS. Ratusan CPNS Kota Parepare saat mengikuti Prajabatan beberapa waktu lalu. Sementara di Kabupaten Pangkep, jumlah PNS masih kurang dan penerimaan akan dibuka tahun 2013 mendatang, Kabar gembira buat peminat profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pemerintah Kabupaten Pangkep saat ini masih kekurangan banyak aparatur di berbagai instansi utamanya tenaga kesehatan dan tenaga guru.
Berdasarkan hasil analisa jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK) Pemerintah Kabupaten Pangkep, maka proyeksi penerimaan dalam jumlah yang banyak harusnya berlangsung hingga lima tahun ke depan. Kebutuhan PNS bagi Kabupaten Pangkep yang masih sangat besar membuat pemerintah harus melakukan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2013 setelah moratorium penerimaan CPNS berakhir.
Saat ini masih dibutuhkan PNS sekitar ratusan orang yang didominasi tenaga guru dan kesehatan untuk mengisi sejumlah wilayah kepulauan dan daerah terpencil.
Namun Kepala BKDD Kabupaten Pangkep Drs H Tajuddin Laode MM baru-baru ini mengungkapkan pesimis bisa mendapatkan kuato penerimaan CPNS sesuai dengan harapan. Sebab dengan mengacu pada Dana Alokasi Khusus (DAU) Kabupaten Pangkep memang sulit mendapatkan kuota yang lebih.
"Tapi kalau dari sisi kondisi alam maka kebutuhan PNS di Pangkep begitu besar," katanya.
Fenomena alam di wilayah kepulauan yang berjumlah 113 pulau menjadi alasan tersendiri mengapa Pangkep masih butuh kuota yang besar. Apabila ada daerah yang memiliki anak usia sekolah dalam jumlah tertentu maka keberadaan sekolah baru mutlak diadakan. Jika itu terwujud berarti kebutuhan terhadap guru minimal delapan tenaga guru. Itu pun belum termasuk tenaga kesehatan.
Tajuddin membenarkan jika pihaknya telah mengusulkan ke Menpan dan RB untuk penerimaan CPNS 2013 di Kabupaten Pangkep. Jumlah PNS lingkup Pemda Pangkep kini telah mencapai 7.300 orang lebih, namun sebagai daerah dengan wilayah kepulauan terluas di Sulawesi Selatan kebutuhan akan tenaga pendidik dan kesehatan masih sangat dirasakan.
Data yang ada di Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Pangkep menunjukkan, jumlah tenaga guru saat ini berjumlah 3.276 orang lebih dan tenaga kesehatan sekitar 1.000 orang.
Dari total 4.087 jumlah kebutuhan tenaga guru dari tiap tingkatan mulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menegah kejuruan (SMK), kini baru tersedia sekitar 3.276 jumlah tenaga guru termasuk guru taman kanak-kanan (TK).
Sesuai kebutuhan di tiap tingkatannya jumlah kebutuhan tenaga guru kelas bagi SD dari 2.032 yang dibutuhkan kini baru tersedia sekitar 1.471 orang tenaga guru kelas, guru penjaskes dari kebutuhan 297 orang kini baru tersedia sekitar 235 tenaga guru penjaskes dan bagi guru agama dari 297 kebutuhan kini kita memiliki 285 guru agama.
Di tingkat SMP dari 896 kebutuhan kini baru terpenuhi sekitar 785 tenaga guru sedangkan guru SMA dari 283 kini baru tersedia sekitar 263 tenaga guru dan guru SMK dari 247 kebutuhan yang ada berjumlah 173 orang guru. Sedangkan untuk tenaga guru TK dari kebutuhan 35 orang, untuk saat ini kelebihan sekitar 9 orang. Jumlah sekolah yang ada sesuai tingkatannya, jumlah SD sebanyak 298 unit, SMP 50 unit, SMA sederajat 9 unit khusus sekolah negeri yang tersebar di 13 Kecamatan baik di wilayah daratan, pegunungan dan kepulauan. (*)
Editor Online: Darwiaty H Ambo Dalle Sumber : ajatapparengnews[dot]com
Berdasarkan hasil analisa jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK) Pemerintah Kabupaten Pangkep, maka proyeksi penerimaan dalam jumlah yang banyak harusnya berlangsung hingga lima tahun ke depan. Kebutuhan PNS bagi Kabupaten Pangkep yang masih sangat besar membuat pemerintah harus melakukan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2013 setelah moratorium penerimaan CPNS berakhir.
Pangkep Masih Kekurangan PNS
Saat ini masih dibutuhkan PNS sekitar ratusan orang yang didominasi tenaga guru dan kesehatan untuk mengisi sejumlah wilayah kepulauan dan daerah terpencil.
Namun Kepala BKDD Kabupaten Pangkep Drs H Tajuddin Laode MM baru-baru ini mengungkapkan pesimis bisa mendapatkan kuato penerimaan CPNS sesuai dengan harapan. Sebab dengan mengacu pada Dana Alokasi Khusus (DAU) Kabupaten Pangkep memang sulit mendapatkan kuota yang lebih.
"Tapi kalau dari sisi kondisi alam maka kebutuhan PNS di Pangkep begitu besar," katanya.
Fenomena alam di wilayah kepulauan yang berjumlah 113 pulau menjadi alasan tersendiri mengapa Pangkep masih butuh kuota yang besar. Apabila ada daerah yang memiliki anak usia sekolah dalam jumlah tertentu maka keberadaan sekolah baru mutlak diadakan. Jika itu terwujud berarti kebutuhan terhadap guru minimal delapan tenaga guru. Itu pun belum termasuk tenaga kesehatan.
Tajuddin membenarkan jika pihaknya telah mengusulkan ke Menpan dan RB untuk penerimaan CPNS 2013 di Kabupaten Pangkep. Jumlah PNS lingkup Pemda Pangkep kini telah mencapai 7.300 orang lebih, namun sebagai daerah dengan wilayah kepulauan terluas di Sulawesi Selatan kebutuhan akan tenaga pendidik dan kesehatan masih sangat dirasakan.
Data yang ada di Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Pangkep menunjukkan, jumlah tenaga guru saat ini berjumlah 3.276 orang lebih dan tenaga kesehatan sekitar 1.000 orang.
Dari total 4.087 jumlah kebutuhan tenaga guru dari tiap tingkatan mulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menegah kejuruan (SMK), kini baru tersedia sekitar 3.276 jumlah tenaga guru termasuk guru taman kanak-kanan (TK).
Sesuai kebutuhan di tiap tingkatannya jumlah kebutuhan tenaga guru kelas bagi SD dari 2.032 yang dibutuhkan kini baru tersedia sekitar 1.471 orang tenaga guru kelas, guru penjaskes dari kebutuhan 297 orang kini baru tersedia sekitar 235 tenaga guru penjaskes dan bagi guru agama dari 297 kebutuhan kini kita memiliki 285 guru agama.
Di tingkat SMP dari 896 kebutuhan kini baru terpenuhi sekitar 785 tenaga guru sedangkan guru SMA dari 283 kini baru tersedia sekitar 263 tenaga guru dan guru SMK dari 247 kebutuhan yang ada berjumlah 173 orang guru. Sedangkan untuk tenaga guru TK dari kebutuhan 35 orang, untuk saat ini kelebihan sekitar 9 orang. Jumlah sekolah yang ada sesuai tingkatannya, jumlah SD sebanyak 298 unit, SMP 50 unit, SMA sederajat 9 unit khusus sekolah negeri yang tersebar di 13 Kecamatan baik di wilayah daratan, pegunungan dan kepulauan. (*)
Editor Online: Darwiaty H Ambo Dalle Sumber : ajatapparengnews[dot]com