Tingkat Kecelakaan Kerja di Sulsel Masih Cukup Tinggi


Tingkat kecelakaan kerja di Sulawesi Selatan masih relatif cukup tinggi. Bahkan kasus -kasus yang terdata sepanjang tahun 2013 lalu mencapai 492 kasus. Total santunan yang  dikeluarkan pemerintah mencapai 6,622 milyar rupiah.

Menurut Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Ir.H.Agus Arifin Nu,mang  tingkat kecelakaan kerja pada 4 tahun terakhir mengalami penurunan, namun angka tersebut masih relatif besar di Sulawesi Selatan. Pada tahun 2010 terdapat 534 kasus, 2011 sebanyak 501 kasus, 2012 sebanyak 912 kasus dan pada tahun 2013 sebanyak 492 kasus.
 
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kecelakaan  setiap tahunnya  berkurang, tetapi angka santunan yang besar menunjukkan bahwa kecelakaan yang terjadi sangat fatal.

Olehnya itu wagub mengajak semua pimpinan  perusahaan, pekerja,pemangku kepentingan dan masyarakat  untuk melakukan  upaya pencegahan kecelakaaan kerja melalui standar K3. Ditambahkan dalam proses produksi , semua perusahaan perlu melihat ketentuan yang berlaku secara Nasional, bahkan saat ini semua perusahaan harus mengikuti standar ISO (Quality Manajemen System) atau system manajemen Mutu. Manfaat dari perusahaan yang melakukan standar ISO adalah untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan, jaminan kualitas produk dan meningkatkan produktivitas peruasahaan.

Sementara Direktur Utama PT.Semen Tonasa Ir.A.Unggul Attas,MBA ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja K3 merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja.

Perlindungan tersebut merupakan hak azasi yang wajib dipenuhi  oleh perusahaan, K3 bertujuan mencegah, mengurangi bahkan  menihilkan resiko terjadinya kecelakaan kerja (zero accident).

Penerapan konsep ini tidak boleh dianggap  sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakiy akibat kerja yang menghabiskan banyak biaya (cost) perusahaan, melainkan dianggap sebagai bentuk investasi  jangka panjang yang memberi keuntungan yang berlimpah dimasa yang akan datang (H.Idcham Kominfo

Postingan populer dari blog ini

Biaya Cetak Kartu NUPTK Rp.50 Ribu Per Guru

Hendak Cari Signal Internet Untuk Kerja Tugas, Kepala Indah Dipukul Rotan Hingga Pingsan

"Jahatnya" Pinjaman Online, Nasabah di Pangkep Ditagih Dengan Bullying Kata Kasar