11.700 Hektare Sawah di Pangkep Siap Ditanami

Pola tanam padi sebagian besar petani yang ada di Kabupaten Pangkep masih sangat bergantung pada cuaca. Ancaman terbesar petani pada musim kemarau adalah minimnya volume air irigasi yang bisa mengairi sawah mereka.
 
Hal ini disebabkan oleh karena bendungan tabo-tabo yang selama ini menjadi tumpuan masyarakat petani sedang dalam perbaikan, sementara pengerjaan bendungan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang saat ini belum dilakukan.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Pangkep Ir. Sriwati,Msi mengharapkan perbaikan secepatnya, bila tidak, maka target tanam 11.700 hektar sawah untuk musim tanam gadu bisa terdapat permasalahan  
Target produksi untuk tahun ini akan mengalami peningkatan, untuk tahun lalu ditargetkan lima ton perhektarnya dari total 16.565 hektar sawah di Kabupaten Pangkep. Untuk musim tanam rendengan sekarang  telah ditargetkan sebesar 11.350 hektar dan musim gadu sebesar 11.700 hektar.
Dijelaskan, potensi mengalami kekeringan di tangan Dinas Pekerjaan Umum Pangkep dan Balai Besar Jeneberang Sulsel. Pihak Dinas Pertanian hanya  memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan memberikan bantuan langsung masyarakat (BLM) berupa modal pembelian bibit jenis Emkongga dan Ciherang sebanyak 17 milyar rupiah setiap tahunnya.
Saat ini sawah-sawah yang dipanen masih dalam kondisi berair. Petani bisa melakukan penanaman sekarang maupun besok, tetapi intinya  tak boleh lewat bulan Mei. Ini setelah melihat potensi kekeringan sesuai ramalan BMKG.
”kita yang bergantung pada Bendungan Tabo-tabo pun harus melihat waktu tepat dan seberapa banyak volume tampung Tabo-tabo ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Ir.Sunandar mengaku belum bisa memberikan garansi apakah masa tanam gadu nantinya pasokan air bisa aman. Dia berharap hujan agar bendungan bisa terisi penuh dan pengerjaan bendungan bisa dilakukan. (H.Idcham/Kominfo/)




Postingan populer dari blog ini

Biaya Cetak Kartu NUPTK Rp.50 Ribu Per Guru

Hendak Cari Signal Internet Untuk Kerja Tugas, Kepala Indah Dipukul Rotan Hingga Pingsan

"Jahatnya" Pinjaman Online, Nasabah di Pangkep Ditagih Dengan Bullying Kata Kasar