Pangkep Online

Siswi SMA Bungoro Tenggelam, Pupus sudah harapan jumarsih bercita cita sebagai tentara, remaja berusia 17 tahun warga kampung limbua kel. Kalabirang Kec. Minasatene Kab. Pangkep, kenapa tidak siswa yang tercatat sebagai siswa kelas 3 IPS 1 di SMA Bungoro ini, meregang nyawa dalam Danau buatan bekas Tambang PT.Semen Tonasa dibelakang kampungnya. Setelah shalat ashar sekitar pukul 15.30 (10/11) Jumarsih hendak berlatih berenang untuk persiapan masuk tentara, ia mengajak tetangga sekaligus sahabat karibnya Husni 15 tahun siswa kelas 1 sma negeri bungoro di danau eks tonasa tersebut. merekapun ke lokasi tersebut, dan keduanya langsung menceburkan diri kedalam Danau tersebut. Namun naas saat husni muncul dari permukaan danau ternyata Sahabatnya itu tak muncul muncul dipermukaan. Awalnya Husni mengira temannya hanya bercanda mempermainkan dirinya, namun sekitar 5 menit ia berteriak temannya tersebut tak menyahut, husni pun segera meminta pertolongan ke orang tua Jumarsih, tapi lagi lagi...

Kementerian Perikanan melirik Kabupaten Pangkep sebagai produksi udang nasional . Demi mendukung pencapaian target produksi udang yang telah ditetapkan. Dimana Sulawesi Selatan merupakan salah satu lokasi tambak percontohan budidaya udang pada 2013 dengan target luasan kurang lebih 100 hektar. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya , Dr Ir Slamet Soebjakto M.Si, mengatakan optimalisasi potensi budidaya udang secara arif dan berkelanjutan, akan mendorong peningkatan produksi. Baik secara kualitas maupun kuantitas yang berkesinambungan. Sesuai dengan jiwa Industrialisasi perikanan budidaya berbasis blue economy. Kabupaten Pangkep sebagai produksi udang nasional Slamet hadir di Temu Lapang Budidaya Udang di Dusun Manjeling Kelurahan Segeri Kabupaten Pangkep, Kamis (5/9/2013). Ia sekaligus menyerahkan dana alokasi program tambak percontohan /demfarm di wilayah Sulawesi Selatan. Pengembangan komoditas unggulan yang berorientasi ekspor seperti udang, saat ini sangat diperlukan. Ditenga...

Sejumlah guru di kabupaten Pangkep , pertanyakan biaya pengurusan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NPUTK). Karena untuk mengurus NPUTK, guru PNS,guru honorer, guru Sukarela, komite, penjaga sekolah serta guru yang berstatus dikenakan biaya cetak kartu sebesar Rp50 ribu oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrga (Disdikpora) Kabupaten Pangkep tanpa terkecuali. Seorang guru berinisial, RK, menyatakan dirinya keberatan dengan adanya kebijakan biaya cetak yang dibebankan kepada para guru. RK menyatakan keberatan bukan jumlah yang dibebankan, namun untuk di kabupaten/kota lainnya tidak berlakukan biaya cetak untuk NUPTK seperti ini. Herannya mengapa ini hanya diberlakukan di Pangkep sajasaja," ujar RK, Kamis (14/8/2013). Biaya Cetak Kartu NUPTK Rp.50 Ribu Per Guru Pangkep Hal senada dikatakan guru lainya, menurut guru yang tercatat sebagai honorer disalah satu SD tersebut mengaku heran sebab kartu NUPTK tersebut mempunyai batas waktu dan harus memperpanjang setiap ta...

Pangkep Masih Kekurangan PNS . Ratusan CPNS Kota Parepare saat mengikuti Prajabatan beberapa waktu lalu. Sementara di Kabupaten Pangkep, jumlah PNS masih kurang dan penerimaan akan dibuka tahun 2013 mendatang, Kabar gembira buat peminat profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pemerintah Kabupaten Pangkep saat ini masih kekurangan banyak aparatur di berbagai instansi utamanya tenaga kesehatan dan tenaga guru. Berdasarkan hasil analisa jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK) Pemerintah Kabupaten Pangkep, maka proyeksi penerimaan dalam jumlah yang banyak harusnya berlangsung hingga lima tahun ke depan. Kebutuhan PNS bagi Kabupaten Pangkep yang masih sangat besar membuat pemerintah harus melakukan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2013 setelah moratorium penerimaan CPNS berakhir. Pangkep Masih Kekurangan PNS Saat ini masih dibutuhkan PNS sekitar ratusan orang yang didominasi tenaga guru dan kesehatan untuk mengisi sejumlah wilayah kepulauan dan daerah terpencil....

Drs. Abd.Rahman Assagaf Nama : Drs. Abd.Rahman Assagaf Tempat/Tgl.Lahir : Ujung Pandang, 19 Desember 1967 Agama : Islam Alamat : Jl.Matahari No.9 Pangkep Telephone/HP : 081241265444 DATA KELUARGA Nama Isteri : Juliana A.Tulekkeng ( 42 Tahun ) Anak : Syarifa Yearakhiria Nurarundani (17 Tahun) Muhammad Yazidhani Assagaf (13 Tahun) Syarifa Fadjrinisha Nurfitriani (10 Tahun) Muhammad Fadjrul Syaraf Assagaf ( 9 Tahun) Ahmad Fayyad Assagaf ( 1 Tahun ) PENDIDIKAN SD Negeri Taula dan Pongtiku Makassar Tahun 1981 SMP Negeri 10 Makassar Tahun 1984 SMA Negeri 1 Makassar Tahun 1987 Akademi Pemerintah Dalam Negeri Makassar Tahun 1990 Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta Tahun 1993 RIWAYAT PEKERJAAN Diangkat menjadi PNS Tahun 1988 Ditugaskan di Kecamatan Liukang Tangaya Tahun 1991 Lurah Tumampua Kecamatan Pangkajene Tahun 1992 Melanjutkan Kedinasan pada Institut Ilmu Pemerintahan Tahun ...

Pangekep Online - Pendahuluan, Menelusuri sejarah kelahiran suatu daerah atau ibukota suatu daerah mempunyai makna yang cukup penting oleh karena dalam usaha tersebut akan terkait pula usaha untuk mengkaji kembali berbagai aspek kehidupan masyarakat pada masa silam di daerah tersebut, baik aspek sosial, budaya, politik pemerintahan, ekonomi, hukum maupun aspek keamanan pertahanannya. Dalam mengkaji berbagai aspek kehidupan masyarakat pada masa silam akan muncul sedikitnya dua hal yang berguna untuk menjadi bahan renungan dan menjadi pelajaran bagi kita yang hidup sekarang, yakni : 1. Kelemahan – kelemahan yang dilakukan oleh pelaku – pelaku sejarah tersebut pasa masa silam yang diharapkan tidak akan terulang kembali oleh penentu tonggak sejarah pada masa sekarang. 2. Kekuatan – kekuatan yang dimiliki yang diharapkan dapat diteladani dan dikembangkan selanjutnya bagi sumbangan kita bagi pengembangan nasional. Peristiwa yang terjadi di ibukota Dati II Pangkep pada saat sekarang i...